Kereta api adalah salah satu transportasi umum
yang digemari para penggunanya salah satu alasannya adalah karena kemurahan
biayanya. Saya adalah pengguna kereta api sudah hampir empat tahun. Terjadi
banyak keanehan yang saya temui dalam madalah perkerata apian indonesia
khususnya jurusan malang blitar. Berikut ini adalah beberapa keanehan yang saya
temui
1.
Kereta api adalah sampah berjalan
Kerata api yang menjadi transportasi salah satu fovorit warga kalangan menengah
kebawah. Karena biaya yang murah dan terjangkau. Kebiasaan orang bepergian
pasti membawa sesuatu untuk dimakan didalam perjalanan, atau membeli makanan
dalam kereta api. Jelas saja kereta api menjadi tempat sampah berjalan, karena di
dalam kereta api tidak ada tempat sampah. Hal ini menjadi tanda Tanya besar
karena transportasi umum seperti kereta api tidak terdapat tempat sampah, tidak
heran kalau penumpang membuang sampah dilantai kereta atau dibuang keluar candela.
Inilah yang menjadikan kereta api menjadi tempat sampah berjalan.
2.
Kereta api ada kecoa dan tikus
Adanya kecoa dan tikus adalah indikator bahwa
tempat tersebut kotor. Anehnya di kereta api penataran ekonomi terdapat tikus
dan kecoa. Maklum ketika kita melihat itu adalah kereta api terendah di jajaran
kereta pai yang lain maksudnya yang khusus mengangkut manusia, tapi kalau
berbicara maklum terus kapan kita mau maju. Seharusnya memang kereta api lebih
bersih dan tetap menjaga agar yang namanya tikus dan kecoa tidak ada dikereta
api.
3.
Tempat duduk berbabayar
Untuk menghindari berdiri karena tempat duduk
telah terpakai semua biasanya yang menjadi alternative adalah mencari gerbong
yang paling depan atau belakang.saya pernah mencoba duduk dikursi dalam gerbong
yang paling belakang, tapi anehnya ada penumpang lain yang berbicara pada ku “mas
kalau tidak beli minum tidak boleh duduk dikursi gerbong paling belakang”. Piker
saya ini tidak mungkin terjadi karena kita suadah bayar ketika mau naik kereta
api, tapi didalam kereta untuk mendapat tempat duduk dipaksa beli minuman supaya
dapat tempat duduk, lucu sekali kan…
Praktek seperti ini adalah bukti monopoli
petugas kereta untuk melakukan itu smua demi keuntungan mereka sendiri. Memang petugas
apapun di Indonesia ini kebanyakan memanfaatkan tugas mereka demi keuntungan
mereka sendiri dan tidak memihak rakyat.
4.
Tidak adanya kursi
Sekarang pelayanan kereta menjadi lebih baik
itu yang saya sangka ketika saya naik kereta ekonomi, saya mendapat tiket. Didalam
tiket tersebut terdapat no gerbong plus no tempat duduk yang kita dapat. Waktu itu
saya mendapat no gerbong 2 dan no tempat duduk 4E. Tapi ketika kereta datang no
gerbong yang paling depan adalah 3, jelas saja tidak ada tempat duduk yang
bernomor 4E. masa saya harus duduk di gerbong depannya lage, yang ada saya
nanti rebutan sama masinisnya. Karena gerbong yang paling depan adalah
lokomotif.
5.
Loket tutup belum waktunya
Penjaga loket yang tidak sesuai dengan jam
yang dituliskan. Ini sungguh aneh, ketika mau membeli karcis untuk pergi ke
banyuwangi. Loket sudah tutup padahal itu masih jam pelayanan. Ketika Tanya mau
membeli tiket dimana, malah jawabnya loketnya dah tutup besok saja kemabali
lagi.
Itulah beberapa keanehan
yang kita bisa jumpai di perkereta apian Indonesia menurut coretan ku. Kalau kawan-kawan
menjumpai keanehan yang lainya mohon di share y…
karena kamu nang takut kecoa
ReplyDeleteg jga to kan dulu, skrang dah g takut. ada kecoa tak jadikan peliharaan mlah...
ReplyDelete