Pengguna
kereta api khususnya kereta kelas ekonomi adalah kalangan menengah kebawah. Karena
menurut penggunanya kereta api kelas ekonomi adalah transportasi murah meriah
walau dulu harus berdiri kalau tidak dapat tempat duduk. Tentunya program yang
baru bagi kereta api kelas ekonomi ini membuat penumpangnya bingung setengah
mati. Buktinya ketika saya naik kereta api penataran. Pemandangan yang saya
lihat ketika setiap sampai di setiap stasiun baru adalah penumpang bingung
mencari tempat duduk. Kalau yang mengerti langsung mencari tempat duduknya,
walau masih bingung dan tidak tahu apakah tempat duduk yang ditempati tersebut
benar atau salah. Yang tidak tahu tempat duduknya tanya kepada orang yang sudah
duduk, itupun kalau yang sudah duduk itu benar tempat duduknya. Saya pernah
ditanya seorang kakek “mas ini kursinya dimana” saya yang tau bilang ”disitu
mbh”. Ketika saya arahkan ke sebuah tempat duduk ternyata ada orang yang
mengatakan tempat duduk yang saya arahkan itu salah. Kasian kakek itu pasti
bingung setengah mati. Dan akhirnya kakek itu duduk di tempat yang saya arahkan
setelah bolak-balik bingung cari tempat duduk.
Saya
mengira setelah kita duduk ditempat kita, orang-orang yang sudah dapat tempat
duduk lebih awal itu sudah benar duduk di kursinya masing-masing. Tapi ternyata
ketika sampai disebuah stasiun ada orang lain yang merasa punya tempat duduk
itu. Terpaksa yang duduk awal tersebut pindah tempat duduk dan mencari tempat
duduknya yang benar. Itu bagi sya sudah membuktikan bahwa para pengguna kereta
api yang dari kalangan menengah kebawah ini masih bingung dengan sistem baru
yang diterapkan. Oleh karena itu seharusnya penyedia jasa kereta api
menyediakan seorang pramugari (itu kalau di pesawat terbang) untuk menjadi
petunjuk yang pasti dimana seorang harus duduk biar tidak bingung untuk sekedar
duduk. Karena ini bukan masalah yang sepele menurut saya, kalau sampai salah
tempat duduk maka orang akan merasa tidak nyaman duduk dan akhirnya dia selalu
pindah bila di usir sama penumpang lain. Mungkin ini adalah masukan untuk
penyedia jasa kereta api di Indonesia.
No comments:
Post a Comment