Saturday, April 14, 2012

INDONESIA MASIH REMAJA ATAU MUNGKIN ANAK KECIL

Indonesia Negara kepulauan yang katanya mempunyai kekayaan alam yang melimpah mulai dari tanah laut dan udara. Permasalahan Indonesia terlalu kompleks kalau di uraikan satu persatu, kalau dimisalkan seperti kita masuk sebuah labirin dan mau mencari jalan keluar,  ketika kita seolah-olah menemukan jalan keluar. Ternyata  labirin itu masih bercabang lagi hingga tak dapat dihitung lagi jumlah cabangnya. Sehingga kita tidak tahu kapan akan dapat menemukan  jalan keluar. Mulai dari masalah ekonomi, pertahanan  Negara, pendidikan, kebudayaan, keolahragaan, dan lain-lain masih banyak lagi yang dihadapi bangsa Indonesia. Setiap permasalahan pasti ada solusi dan cara untuk menyelesaikannya.
            Kalau dibandingkan dengan Negara maju dan setengah maju seperti bangsa-bangsa eropa, amerika, dan asia. Umur bangsa kita tercinta ini masih muda atau bahkan anak kecil. Bangsa kita ini masih berumur 67. Kalau dibandingkan dengan amerika yang sudah 236 tahun. Bayangkan saja waktu amreika dan eropa sudah revolusi indrustri kita masih berjuang melawan dan dijajah belanda. sistem hukum Indonesia memang masih menjiplak belanda, sistem pemerintahan kita masih menjiplak eropa yang demokratis. Semua ini tidak lepas dari proses lahirnya indosesia dan berkembangnya Indonesia ini. Bangsa Indonesia dijajah belanda hampir 3,5 abab lamanya. Bukan waktu yang sebentar, tidak heran bangsa kita memang sudah terbiasa bodoh dari dulu. Dan tidak salah kalau bangsa Indonesia yang sekarang masih mewarisi budaya korupsi, kkn, dan sistem hukumnya belanda. Dan kita harus menyadari bahwa gen-gen nenek moyang kita ini terbiasa dibodohi dan akhirnya bodoh dalam arti sesungguhnya. Maka dari itu kita sedang berproses semua elemen negeri ini berproses untuk menciptakan gen-gen yang benar beerkualitas untuk bangsa ini kedepannya.
Dan sistem demokrasi kita ini memang tidak bisa disalahkan juga karena masih beberapa hari yang lalu kita dipimpin pemimpin yang sangat otoriter, maka dari itu muncullah demokrasi yang sangat didambakan dari dulu. Riwayat demokrasi ini memang bukan hanya mengkopi dari bangsa lain karena kita haus dengan yang namanya kebebasan. Dan demokrasi kita masih sperti anak kecil yang berproses untuk menjadi lebih besar atau dewasa.
Kita  memang perlu waktu untuk memunculkan bibit unggul. Dan membiasakan diri kita untuk berproses menjadikan bangsa ini menjadi lebih dewasa. Dengan banyaknya masalah ini pasti anak-anak bangsa kita akan terasah pemikirannya untuk terbiasa dan dapat menyelesaikan masalah kita ini. Dan menjadikan bangsa ini lebih kuat dan hebat nantinya, karena masalah kompleks bukan lagi masalah besar  buati kita. Dan akhirnya biarlah demokrasi kita ini menjadi demokrasi khas Indonesia, sekarang kita bangsa Indonesia ini sedang berproses untuk dapat mendapatkan demokrasi yang benar-benar cocok buat bangsa ini. Ujung tombak dari perubahan bangsa ini adalah kita para pemuda yang sedang  berproses menjadi gen-gen unggulan bangsa ini. Saatnya orang tua yang terkontaminasi budaya lama digantikan oleh anak muda yang masih idealis dan belum tersentuh budaya-budaya jelek bangsa kita ini. Yakin usaha sampai apapun rintangan bangsa ini.

No comments:

Post a Comment